top of page
Home: Blog2
IMG_9261.JPG

WELCOME TO
ALAM KITA

Read More
Home: Welcome
Search

Gunung Sindoro via Kledung Basecamp

  • Writer: osmondsebastian
    osmondsebastian
  • Oct 19, 2019
  • 3 min read

Updated: Oct 20, 2019

Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung yang terkenal di kalangan pendaki. Gunung ini berada di Temanggung, Wonosobo, Jawa Tengah. Selain gunung Sindoro, terdapat juga gunung Prau, gunung Sumbing, dan gunung Kembang yang terdapat di sekitar Wonosobo. Gunung ini memiliki ketinggian 3153 mdpl dan merupakan gunung stratovolcano yang aktif. Terdapat beberapa jalur pendakian untuk mencapai puncak Sindoro, yaitu via Bansari, Banaran, Anggrung Gondok, Sigedang, dan via Kledung.



Panorama Gunung Sindoro Dilihat dari Gunung Sumbing (Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)
Gunung Sindoro

Jalur pendakian via Kledung merupakan yang paling terkenal dan memiliki basecamp yang dikelola dengan baik dan aturan yang ketat dalam hal barang bawaan yang diijinkan selama pendakian, seperti dilarangnya membawa tissue basah selama pendakian. Untuk memulai pendakian dari basecamp Kledung, pendaki dapat menuju ke terminal Wonosobo dengan menggunakan bus atau menggunakan kereta api menuju Purwokerto dan selanjutnya menggunakan transportasi umum ke Wonosobo. Dari terminal Wonosobo, pendaki dapat menggunakan angkutan umum untuk langsung menuju ke Balai Pertemuan Warga Keserasian Sosial Desa Kledung yang merupakan basecamp pendakian gunung Sindoro via Kledung.


Pendakian dimulai dengan melakukan registrasi pendaki di basecamp, dari basecamp ke pos 1 pendakian via Kledung, pendaki dapat berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek yang ditawarkan oleh masyarakat setempat untuk langsung diantarkan ke pos 1. Dari pos 1, pendaki dapat melanjutkan perjalanan menuju ke pos 2 dengan waktu pendakian sekitar 1 - 1,5 jam dan dari pos 2 menuju ke pos 3 dapat ditempuh dalam waktu 2 - 3 jam.




Alur pendakian Gunung Sindoro via Kledung

Jalur pendakian dari pos 1 sampai pos 2 cukup mudah, selanjutnya untuk pendakian dari pos 2 sampai ke pos 3 mulai terdapat tanjakan curam dan berbatu. Pendaki harus berhati - hati apabila mendaki gunung Sindoro di musim kemarau karena jalur pendakian yang sangat berdebu dan berpasir membuat perjalanan menjadi licin dan berbahaya. Di pos 3 terdapat warung yang dimiliki oleh seseorang yang cukup terkenal di kalangan pendaki yaitu Mbah Kuat, di warung tersebut, mbah Kuat menjual air mineral kemasan dan isi ulang (dari mata air), dan beberapa minuman serbuk lainnya yang dapat langsung disajikan, juga terdapat tempe mendoan yang langsung digoreng di warung tersebut. Pos 3 dapat dijadikan area camp bagi pendaki yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan di keesokan hari.


Pendakian dapat dilanjutkan dari pos 3 menuju ke Sunrise camp dengan waktu sekitar 30 menit, tetapi tanjakan yang harus dilewati cukup tajam dan sangat licin. Sunrise camp merupakan area datar yang luas, cocok dijadikan tempat camp dan mendirikan tenda bagi para pendaki untuk beristirahat, tetapi pendaki disarankan untuk mendirikan tenda tidak terlalu dekat dengan hutan karena berisiko diganggu oleh babi hutan yang mencari makanan, dan dapat merusak tenda serta barang bawaan lainnya.



Sunrise Camp

Sunrise Camp

Sunrise camp merupakan area yang tepat untuk melihat indahnya cahaya matahari terbit, dengan pemandangan gunung Sumbing, gunung Merbabu, dan gunung Merapi yang dapat terlihat jelas saat tidak berkabut. Selama jalur pendakian di gunung Sindoro tidak terdapat mata air, sehingga pendaki harus mempersiapkan logistik dengan baik, dan diperlukan fisik yang kuat karena pendakian cukup berat terutama dari Sunrise camp menuju puncak Sindoro.


Pendakian menuju puncak gunung dari Sunrise camp sangat berbeda dengan pendakian dari pos 1 menuju Sunrise camp. Jalur menuju puncak sangat menguras tenaga dan juga berbahaya, karena jalur yang sangat curam, licin, dan berbatu. Di beberapa jalur juga terdapat tepian yang memiliki ketinggian cukup dalam (jurang) sehingga pendaki harus selalu waspada. Sebelum mencapai puncak, pendaki akan sampai di pos 4 (Area Batu Tatah). Dari pos 4 masih diperlukan waktu sekitar 1 - 2 jam untuk sampai ke puncak gunung Sindoro. Di puncak Sindoro terdapat kawah besar dan area hutan mati.



Kawah di puncak Sindoro

Pendakian dari basecamp Kledung ke puncak dan kembali lagi ke basecamp dapat dilakukan secara langsung (tektok), tetapi apabila pendaki memiliki waktu lebih, pendakian dapat dilakukan dalam waktu 2 hari atau lebih. Gunung Sindoro merupakan gunung yang tidak disarankan bagi pendaki pemula karena membutuhkan keahlian dan pengalaman mendaki, serta persiapan pendakian yang harus dipersiapkan dengan baik. Bagi pendaki pemula, dapat menaiki gunung Prau atau gunung Kembang terlebih dahulu, yang juga berada disekitar Wonosobo, dan memiliki pemandangan yang sangat indah.


Semoga bermanfaat, terima kasih.


 
 
 

Comments


Home: Subscribe

CONTACT

Jakarta, Indonesia

08112000317

Home: Contact
  • linkedin

©2018 by Alam Kita.

bottom of page